Bunyi atau suara
adalah pemampatan mekanis atau gelombang longitudinal yang merambat melalui
medium atau zat
perantara, yang dapat berupa zat cair, padat,
gas. Secara teoritis
dapat dijelaskan dengan kecepatan getar osilasi atau frekuensi
yang diukur dalam satuan getaran Hertz (Hz) dan amplitudo atau kenyaringan bunyi dengan
pengukuran dalam satuan tekanan suara desibel (dB).
Manusia mendengar bunyi saat gelombang bunyi, yaitu
getaran di udara atau medium lain, sampai ke gendang
telinga manusia. Batas frekuensi bunyi yang dapat didengar oleh telinga manusia berkisar antara
20 Hz sampai 20 kHz pada amplitudo berbagai variasi dalam kurva responsnya.
Itulah kurang lebih teori yang ada
mengenai bunyi atau suara, sementara…
Nada adalah bunyi yang beraturan,
yaitu memiliki frekuensi tunggal tertentu. Dalam teori musik,
setiap nada memiliki tinggi nada atau tala tertentu menurut frekuensinya
ataupun menurut jarak relatif tinggi nada tersebut terhadap tinggi nada
patokan. Nada dasar suatu karya musik
menentukan frekuensi tiap nada dalam karya tersebut. Nada dapat diatur dalam tangga nada
yang berbeda-beda.
Itulah kurang lebih penjelasan
tentang nada…..
Bagi awam seperti saya, yang
tidak pernah belajar merasakan kepekaan terhadap nada, bunyi yang terdengar menjadi
lebih mendekati ke penjelasan teoritisnya saja. Maka ketika ada alat musik di
bunyikan dengan nada Do, bagi saya tidak akan bisa membedakannya dengan nada Si
atau Re, nada Mi terasa hampir sama dengan Fa, dst.
Sementara bagi orang yang sudah
belajar dengan baik merasakan nada, maka mereka bukan hanya bisa membedakannya
tapi juga bisa menyusun atau menata nada-nada tersebut menjadi sebuah irama,
hingga bisa tercipta lagu yang mengalun indah, menjadi sebuah karya yang luar
biasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar