Surga itu adalah, saat makan di kaki lima bisa merasakan nikmatnya
tiap suapan seperti masakan di restoran mewah, dan saat tidur di kamar
kontrakan yang hanya beralaskan tikar bisa senyenyak tidur di hotel bintang
lima. Karena pikirannya sudah tidak lagi dibebani oleh keinginan-keinginan berlebihan
dari ke-aku-annya, sehingga apapun yang diterimanya adalah anugrah yang patut di
syukuri.
Dan apabila saat di dunia maya
ini sudah bisa merasakan nikmat seperti itu, maka sebetulnya sudah mendapat
tanda-tanda bisa merasakan atau mencicipi nikmat surga yang sebenarnya. Karena pada
dasarnya sedikit banyak sudah bisa menekan nafsu (ke-aku-annya)
Neraka itu adalah, saat makan di rumah makan mewah tapi tidak bisa
merasakan betapa nikmatnya di tiap-tiap suapan yang dikunyahnya, dan saat tidur
di hotel bintang lima tidurnya tak bisa nyenyak dan selalu merasa gelisah. Karena
pikirannya begitu terbebani dengan keinginan-keinginan dari ke-aku-annya, sehingga
apapun yang diterimannya menjadi kekurangan yang harus dicarikan cara agar bisa
terpenuhi ataupun tertutupi.
Dan apapbila saat di dunia maya
ini hanya terus-menerus merasa kekurangan seperti itu, maka sebetulnya sudah
mendapat tanda-tanda bakalan merasakan atau mencicipi betapa tidak enaknya
neraka yang sebenarnya. Karena sang nafsu masih begitu kuat mengikat
dirinya.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar