Pembuka:
Di sebuah ruangan, layar komputer tengah menyala menampilkan sebuah artikel di kompasiana, seseorang yang kebetulan masuk kemudian membacanya. Setelah membaca, mengamati keadaan sekitarnya timbulah suatu pertanyaan, bagaimana sebuah tulisan yang berupa artikel itu bisa muncul di Kompasiana? Dia kemudian berhasil membuat beberapa analisa dan kemungkinan, kemudian meyederhanakannya mejadi dua kemungkinan…..
Pertama diciptakan:
Memang ada “sesuatu” yang sengaja membuat tulisan tersebut? Di suatu tempat ada “sesuatu” dengan sengaja menjalankan sistem operasi Windows dikomputernya, mejalankan program MS Word-nya, menuliskannya, membuat account dan kemudian mempublish-nya di Kompasiana. Sebuah kemungkinan yang sederhana, sesederhana ketika menuliskan….
Bedjo Slamet
Kedua mencipta sendiri:
Pada suatu waktu, setahun, sepuluh, atau seratus tahun lalu sebuah komputer tengah ditinggalkan dalam keadaan menyala, hanya sekedar menyala tak lebih tak kurang (belum ada sistem operasi yang ada didalamnya). Kondisinya tak berubah tetap seperti itu, hingga suatu saat dan suatu waktu secara kebetulan aliran listriknya tak stabil. Tenggangannya menurun dan menaik secara drastis menimbulkan kejutan listrik pada komputer, kejutan sepersekian detik itu ternyata secara kebetulan berdampak sangat besar bagi komputer itu.
Perlahan-lahan bahasa sederhana yang digunakan untuk menyalakan komputer tersebut (bahasa biner) mulai mengalami reaksi berantai. Perlahan namun pasti mulai membentuk sebuah sitem operasi sederhana (sistem operasi DOS), dari sistem operasi sederhana (DOS), seiring berjalannya waktu secara perlahan-lahan tercipta program sederhana untuk menulis bernama WS-7. Kemudian sistem DOS secarakebetulan perlahan-lahan mengalami evolusi menjadi Windows, karena lingkungannya berubah program WS-7pun juga menyesuaikan dan mengalami perubahan menjadi MS Word.
Dari program MS Word tersebut komputer secara kebetulan dan acak mulai membuat sebuah titik, tergabung membentuk sebuah huruf, tersusun menjadi sebuah kata, terangkai menjadi sebuah kalimat, dan tercipta menjadi sebuah artikel. Dan lagi-lagi secara kebetulan sistem operasi cerdasnya membuat account kemudian mem-publishnya di Kompasiana.
Sebuah kemungkinan lain yang benar-benar rumit dan butuh banyak kemungkinan rumit lain (bahkan nyaris dibutuhkan banyak sekali kebetulan dan keberuntungan) untuk bisa menjadi sebuah huruf, kata, kalimat, paragraf, artikel dan kemudian bisa publish sendiri di Kompasiana. Serumit kemungkinan munculnya tulisan………
ddddddddddddbbbbbbbbsssssssssssssssss
Dddddbdddbbbjjjjjjjjjjjjjjoooooolllltttmmmmaaaassssssss
Dddddddjjjjjjjjaaaasssssssstttttmmmmmmmmeeeeeebbbbbbbb
Sssssbbbbbbbeeeeeeeeddddddddjjjjmmmmmmmmeeeeeeetttttttt
Sssssssssssllllllllllllllllllllooooooooooooobbbbbbbbbjjjjjjjjjjjjjjeeeeeeeeeee
Sssssssssllllllllllllllaaaaaammmmmmddddddddjjjjjjjjjjjjjoooooooooottttttttttttt
Sssssssslllllllllllllllllaaaaaaaaaaaaaammmmmmmmmoooooooodddddddddd
Sssssssssslllllllllllllllllllllllllaaaaaammmeeeeeetttttbbbbbbboooodddddjjjjjjaaaaa
Sssssllllllllaaaaammmmmeeeeeetttttttttttttttttttttbbbbbbbbeeeeedddddjjjjjoooooo
Bbbbbbooooooddddddjjjjjjjjjjjaaaaaassssssssslllllllleeeeemmmmmmaaaaatttttttt
Bbbboooodddddjjjjjeeeeeessssssssslllllllllllaaaaammmmmmaaaaaaaaaaaatttttttt
Bbbbbboooodddddddjjjjjjoooooooosssssssllllllllllaaaaaaammmmmmmeeeeeettttttt
Bbbbbbbbbeeeeeeeeddddddjjjjjjooooooossssssssllllllllaaaaaammmmaaaaaddddd
dst………. (hingga jutaan kemungkinan)
Bbbbbbbbbeeeeedddddjjjjjooooossssslllllaaaaammmmmeeeeettttt
Bbbbeeeeddddjjjjoooossssllllaaaammmmeeeetttt
Bbbeeedddjjjooossslllaaammmeeettt