Tauhid
adalah ajaran yang paling ditekankan pada setiap muslim, yang secara umum bisa
diartikan tidak ada yang memiliki kekuasaan mutlak selain Allah atau secara
khusus bisa diartikan tidak mengakui adanya Tuhan selain Allah semata.
Sementara syirik adalah menduakan Allah (menganggap ada yang memiliki kekuasan atau kekuatan pengatur selain Allah) atau menyekutukan Allah (menganggap ada sesuatu yang bisa membantu selain Allah).
Praktik atau contoh yang paling mudah dilihat adalah seperti percaya pada kekuatan jimat, pusaka, dll. Percaya bahwa benda-benda tersebut bisa memberi pertolongan, memberi kekuatan atau memberi kemudahan memperoleh rejeki.
Yang agak samar adalah seperti ketika seseorang berobat ke dokter ataupun terapis, manakala memperoleh kesembuhan yang lebih diakui adalah keampuhan dari obat yang diberikan oleh dokter atau terapis tersebut. Meyakini bahwa obatnyalah yang membuat seseorang menjadi sembuh, seharusnya obat hanyalah sarana atau jalan untuk memperoleh kesembuhan, yang sebenar-benarnya penyembuh adalah Allah.
Yang halus adalah pada saat berdoa dan beribadah, menganggap doa yang dipanjatkan dan ibadah yang dikerjakan adalah kunci suksesnya selama ini. Berharap doa dan ibadahnya bisa membuat semuanya menjadi lancar, secara samar hal itu telah mengharap kepada kekuatan dari doa-doa tersebut.
Dan banyak lagi semakin lama akan semakin halus dan samar, maka tidak berlebihan bila jalan yang lurus itu diibaratkan seperti rambut yang di belah tujuh. Sulit sekali saat melewatinya karena begitu mudah tergelincir, terpeleset dan jatuh, tanpa sadar sudah menyimpang dari nilai-nilai ketauhidan itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar