Jumat, 04 April 2014

Apa Yang Ingin Dilihat dari Film Noah?

Entah sama atau tidak dengan keyakinan saya, dimana Nabi, wali atau orang suci adalah manusia pilihan, orang-orang  yang terpilih karena sifat dan keilmuannya. Memiliki sifat yang layak untuk menjadi contoh dan tauladan bagi umatnya, serta memiliki kedalaman keilmuan tentang ajaran-ajaran yang dibawanya. Ibaratnya antara tindakan, ucapan dan keilmuannya sudah menjadi satu-kesatuan utuh didalam kesehariannya, bisa menjadi sosok ideal untuk dijadikan model oleh umat setelahnya.

Saya sendiri belum melihat filmnya, hanya saja pernah membaca beberapa ulasan yang mengatakan kalau Noah atau Nabi Nuh di gambarkan sebagai sosok yang penuh kekerasan dan lain sebagainya, yang jauh dari sosok yang menginspirasi atau sosok yang layak untuk dicontoh. Sekalipun sudut yang diambil adalah kisah dari kitab suci keyakinan lain, tapi harusnya garis besar penggambaran seorang tokoh yang jadi panutan tidaklah terlalu jauh berbeda.

Terlepas pro-kontra tidak lolosnya oleh LSF, membuat saya jadi bertanya-tanya apa yang kira-kira bisa dilihat dan diambil manfaat dari film Noah ini?

Apakah ingin melihat kisah inspirasi dan panutan dari seorang seorang Nabi? Kelihatannya jauh dari itu semua, penggambaran sosok Noah yang kejam dan haus darah justru tidak bisa dijadikan sosok yang bisa menginspirasi oleh umat manapun, justru menutupi sifat Nabi Nuh yang penuh kesabaran meski dicaci sebagai orang gila karena membuat kapal ditengah gurun.  

Apakah ingin melihat duel berdarah atau perang kolosal terbaru? Kalau hanya sebatas itu banyak film lain yang bisa mewakili, seperti 300: Rise of an Empire, atau Hercules: The Legend Begin, tanpa perlu membawa sosok Nabi didalamnya.

Apakah ingin melihat teknologi canggih pembuatan sebuah film? Ingin melihat dahsyatnya air bah yang datang? Ingin melihat porak-porandanya Bumi ditelan gelombang air yang maha dahsyat? Kalau hanya  sebatas itu telah ada pula film yang pernah dibuat, seperti The Day After  Tomorrow atau 2012, dll.

Apakah ingin melihat sebuah film yang menghibur? Mungkin banyak film lain yang lebih bisa dijadikan hiburan akhir pekan, film dengan tema-tema yang lain, tapi entah lagi kalau baru terhibur bila meilhat kisah-kisah plesetan dari tokoh yang menjadi panutan.

Tapi kalau anda adalah pelaku industri perfilman, aktor/aktris, sutradara, atau produsernya, mungkin memang layak untuk melihat, karena mereka bisa melihat dan belajar dari sudut pandang keprofesionalan masing-masing.
 
Buat saya pribadi, pengambaran sosok Nabi yang bisa menjadi panutan masih tetap diperlukan sebagai penyeimbang membanjirnya tokoh super hero dengan kekuatan supernya. Nabi, wali atau   para orang suci dengan segala sisi kelemahan manusiawinya, tetap mau bertindak ataupun berbuat kebaikan untuk sesama meski tanpa kekuatan super. Bisa memberi inspirasi terutama para remaja ataupun anak-anak, bahwa untuk berbuat baik, menjadi baik dan lebih baik tak harus memiliki kekuatan super, sangat bisa menjadi sosok manusia biasa yang luar biasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar