Sabtu, 27 Juni 2015

Meraba Pemenang XFactor 2015

Kalau pada Indonesian Idol lalu saya langsung berani menebak siapa yang bakal menjadi juara di liveshow pertamanya (seperti tulisan saya disini), maka untuk XFactor hingga galashow ke 3 ini hanya bisa meraba-raba siapa yang bakal berpeluang menjadi pemenangnya. Kalau Idol pemenangnya bakal tidak jauh beda dengan pemenang sebelum-sebelumnya, atau paling tidak akan seperti standard pemenang ajang pop idol pada umumnya. Type suara yang skill full, power full dan soul full, itulah standarnya, type suara bak seorang diva.


Sementara pemenang XFI bisa melebar kemana saja, dengan tema mencari penyanyi yang memiliki faktor x maka siapapun bisa jadi pemenangnya. Namun menurut rabaan saya, XFI 2 ini akan berusaha keluar dari bayang-bayang Fatin, mencari peserta berkakter yang potensial namun berbeda dengan Fatin terutama dari segi penampilan. Dan inilah hasil rabaan saya....

Angela, suara mungkin tidak terlalu wow tapi keunikannya adalah bisa memainkan alat musik yang tidak biasa. Rabaan saya besar kemungkinan bisa menjadi juara, minimal bisa masuk tiga besar. Tergantung pesaingnya di tiga besar, kalau di tiga besar perolehan suaranya hanya beda-beda tipis (tidak ada yang menonjol perolehan dukungan sms-nya) maka Angela bisa menjadi juara.

Desy, memiliki paket komplit seperti seorang diva, se-type dengan Novita Dewi runner up XFI edisi pertama. Ini akan memberikan variasi pemenang Xfactor, akan bertolak belakang dengan type suara Fatin. Bisa memberi kesan, bahwa bukan hanya pemilik karakter kuat dan unik tapi type wow dan mencengangkan juga bisa menjadi juara (pemenangnya jadi lebih bervariatif).

Clarisa, setype dengan Desy akan memiliki peluang yang sama pula, maka di tiga besar pasti akan ada salah dua dari tiga orang ini.

Ramli, memiliki aura seperti Mika Anggelo, bisa menyedot penonton antusias terutama remaja putri. Apabila bisa lolos hingga masuk tiga besar akan berpeluang untuk menjadi juara, dengan mengandalkan pendukung fanatik terutama kalangan remaja putri. Dan terlebih lagi dia seorang laki-laki, maka jelas akan memberi warna yang berbeda dari juara sesi pertama.

Jebe & Petty, group yang enerjik, kompak, dan masih muda, kalo dilihat hasil viewernya di youtube duo ini mendapat viewer yang lumayan tinggi dibanding peserta yang lain. Berpeluang mendapat dukungan yang lebih baik diantara para peserta lainnya, type duo ini juga akan memberikan warna yang berbeda bila dibandingkan dengan sesi pertama.           

Ada lagi dua peserta yang sebetulnya berpeluang, namun di galashow ke 3 kemarin justru belum bisa memberikan penampilan yang maksimal.

Ismi, karakter suaranya kuat sekali, masih muda, dan berbeda dengan Fatin yang berhijab, sebetulnya sangat berpeluang menjadi pemenang berikutnya. Namun saat gala ke 3 keteteran membawakan lagunya Reza. Mungkin karena di 2 penampilan sebelumnya sering mendapat kritik juri, maka semakin gugup, grogi dan kehilangan rasa percaya diri. Berpeluang bila mendapat dukungan sms yang banyak dari pendukungnya.

Riska, peluangnya sama dengan Ismi bergantung pada banyaknya sms dari para pendukungnya. Dengan karakter suara dan penampilan yang mirip Fatin (ditambah olah vokalnya yang jauh lebih matang 2-3 tahun didepan Fatin), maka bisa saja berhasil menarik dukungan yang luar biasa seperti Fatin. Setelah mulus menaklukan tantangan di gala 1 dan 2, justru terlihat kurang di gala ke 3, mungkin karena selalu dibandingkan dengan Fatin maka penampilannya menjadi nanggung dan serba salah. Kalau tancap gas maksimal maka yang akan keluar adalah karakter dan cengkok Fatin, namun bila mencoba cara lain menjadi tidak keluar karakter suaranya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar