Tak
ubah seperti tokoh Freddy Krueger dalam film horor A Nightmare on Elm Street,
yang menteror anak-anak dan remaja lewat dunia mimpi. Memasuki alam bawah sadar
mereka, alam yang seharusnya menjadi surga anak-anak memperoleh imajinasi terliarnya.
Membuat
mereka begitu ketakutan hingga tidak berani lagi tertidur apalagi bermimpi,
teror yang membuat anak-anak tak punya lagi dunia impian mereka, dunia mimpi
yang membebaskan mereka dari segala bentuk belenggu dan batasan.
Mereka
membunuh mimpi anak negerinya sendiri, yang ingin membebaskan negaranya dari
lingkaran setan korupsi beserta turunannya, dengan sedikit demi sedikit
memreteli kaki tangan mereka saat tengah asyik dalam mimpi mereka. Membunuh
pula mimpi anak negeri yang ingin memiliki mobil hemat energi, mobil
berteknologi yang kelak akan menjadi kendaraan masa depan bukan hanya menjadi
kendaraan pencitraan.
Semua
ini bukan tentang mengejar 50 tahun ketinggalan jarak pembangunan dari Malaysia
dan Singapura, tapi tentang mimpi melampaui mereka hingga 100 sampai 200 tahun
didepan mereka. Ini tentang teknologi masa depan yang mungkin suatu saat nanti
akan membuat para tetangga mengemis-ngemis pada negeri ini.
Tentang
teknologi memperoleh energi yang bisa terbarukan, mobil listrik hanyalah
awalan. Awal merubah energi listrik menjadi kecepatan yang nanti pada akhirnya
menuju pada pemikiran bagaimana mendapatkan sumber energinya secara berlimpah-ruah.
Mobil
listrik hanyalah proposal untuk menunjukkan dan membukakan mata bahwa tenaga
listrik bisa menjadi tulang punggung alat transportasi yang suatu saat kelak
akan menggantikan alat transportasi bertenaga fosil.
Mereka
adalah anak negeri yang bisa melihat potensi, negara katulistiwa terpanjang
yang dilintasi Matahari, negeri kepulauan yang memiliki pantai terpanjang dan
laut terluas diseluruh dunia.
Anak-anak
yang bermimpi merubah potensi Matahari menjadi energi, merubah gelombang laut
menjadi energi, ingin merubah perbedaan temperatur dipermukaan dan dikedalaman laut menjadi energi, merubah angin
menjadi energi dan lain sebagainya.
Namun
kuku tajam dan tangan-tangan kejam Freddy Krueger telah membuat mereka kembali
tersadar, bergegas bangun dari mimpi indah mereka dan berusaha untuk terus tetap
terjaga dan berharap tidak pernah bermimpi bertemu lagi dengan sang pembunuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar