Rabu, 08 Juli 2015

Sang Pembunuh Mimpi (Anak Negeri)

Tak ubah seperti tokoh Freddy Krueger dalam film horor A Nightmare on Elm Street, yang menteror anak-anak dan remaja lewat dunia mimpi. Memasuki alam bawah sadar mereka, alam yang seharusnya menjadi surga anak-anak memperoleh imajinasi terliarnya.

Membuat mereka begitu ketakutan hingga tidak berani lagi tertidur apalagi bermimpi, teror yang membuat anak-anak tak punya lagi dunia impian mereka, dunia mimpi yang membebaskan mereka dari segala bentuk belenggu dan batasan.

Mereka membunuh mimpi anak negerinya sendiri,  yang ingin membebaskan negaranya dari lingkaran setan korupsi beserta turunannya, dengan sedikit demi sedikit memreteli kaki tangan mereka saat tengah asyik dalam mimpi mereka. Membunuh pula mimpi anak negeri yang ingin memiliki mobil hemat energi, mobil berteknologi yang kelak akan menjadi kendaraan masa depan bukan hanya menjadi kendaraan pencitraan.

Semua ini bukan tentang mengejar 50 tahun ketinggalan jarak pembangunan dari Malaysia dan Singapura, tapi tentang mimpi melampaui mereka hingga 100 sampai 200 tahun didepan mereka. Ini tentang teknologi masa depan yang mungkin suatu saat nanti akan membuat para tetangga mengemis-ngemis pada negeri ini.

Tentang teknologi memperoleh energi yang bisa terbarukan, mobil listrik hanyalah awalan. Awal merubah energi listrik menjadi kecepatan yang nanti pada akhirnya menuju pada pemikiran bagaimana mendapatkan sumber energinya secara berlimpah-ruah.

Mobil listrik hanyalah proposal untuk menunjukkan dan membukakan mata bahwa tenaga listrik bisa menjadi tulang punggung alat transportasi yang suatu saat kelak akan menggantikan alat transportasi bertenaga fosil.

Mereka adalah anak negeri yang bisa melihat potensi, negara katulistiwa terpanjang yang dilintasi Matahari, negeri kepulauan yang memiliki pantai terpanjang dan laut terluas diseluruh dunia.

Anak-anak yang bermimpi merubah potensi Matahari menjadi energi, merubah gelombang laut menjadi energi, ingin merubah perbedaan temperatur dipermukaan dan  dikedalaman laut menjadi energi, merubah angin menjadi energi dan lain sebagainya.

Namun kuku tajam dan tangan-tangan kejam Freddy Krueger telah membuat mereka kembali tersadar, bergegas bangun dari mimpi indah mereka dan berusaha untuk terus tetap terjaga dan berharap tidak pernah bermimpi bertemu lagi dengan sang pembunuh.  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar